Rabu, 26 April 2017

Mengganti Nasi dengan Roti atau Mi

Tentunya Sahabat lightHOUSE tahu, manusia membutuhkan kalori sebagai sumber tenaga sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan kalori, karbohidrat menjadi sumber utamanya. Sebagai orang Indonesia, pemenuhan karbohidrat biasanya dari nasi.
Belakangan nasi dijadikan kambing hitam saat berat seseorang meningkat. Banyak yang menghindari nasi kala sedang dalam program diet. Sebagai ganti nasi, mereka mencari sumber karbohidrat lain seperti roti dan mi. “Jika Anda pantang nasi, tapi tetap menyantap mi dan roti, mana bisa turun berat,” kata dokter spesialis gizi dari klinik lightHOUSE, dr. Eva Kurniawati, M. Gizi, SpGK.
Mengganti Nasi dengan Roti atau Mi???
Banyak orang beranggapan, kalori pada mi atau roti lebih sedikit daripada kalori pada nasi. Padahal, tidaklah demikian. Dalam 100 gr nasi putih terdapat sekitar 175 kalori, sedangkan sebungkus mi instan seberat 65 gr mengandung sekitar 300 kalori. Artinya, sebungkus mi instan sama saja dengan tiga kali lipat nasi putih. Itu baru perbandingan kalorinya, kalau dari segi nutrisi tentunya kita tahu mana yang lebih sehat. Mi instan mengandung bahan pengawet dan zat kimia lain.

Tentang Roti Tentang Makanan

Ada sedikit kesempatan untuk mencoba postkan tulisan yang barangkali tidak terlalu penting untuk anda semua,namun sangat besar artinya untuk saya,karena yang namanya  sejarah sampai kapanpun akan berguna,karena bisa memberitahukan orang-orang yang memang belum pernah tahu.seperti halnya saya,sebelumnya tidak pernah mengetahui sejarahnya  “ROTI “di negeri ini,namun ahirnya tahu juga setelah berada di Kota huajan ini, anda juga ingin tahu sejarah yang namanya ROTI ? lihat goresan sederhana  dibawah ini.

Ribuan tahun  yang lalu manusia hidup mengembara dari satu tempat dan pindah ke tempat  yang lainya,disampaing untuk mencari tempat tinggal dan juga mencari bahan makanan,sambil berburu binatang yang bisa dimakan,bulir-bulir gandum yang meraka temukan waktu itu  hanya dikunyah begitu saja dan kemudian ditelanya mentah-mentah.

Beberapa Hal Tentang Roti

Apa saja yang perlu kita ketahui tentang roti? Roti selalu terlihat sangat menarik, klasifikasinya juga cukup rumit. Tahukah Anda poin apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih roti? Coba periksa sejenak, kesalahan apa yang umum Anda perbuat?
Klasifikasi jenis roti:
  • Berdasarkan penggunaan, roti dapat dibagi menjadi kategori roti sebagai makanan pokok dan roti sebagai makanan ringan
  • Berdasarkan tekstur, roti dapat dibagi menjadi 4 kategori, yaitu roti lembut, roti renyah, roti kenyal, dan roti keras
  • Berdasarkan bahan, roti dapat dibagi menjadi 3 katrgori, yaitu roti putih, roti gandum dan roti multigrain
Dilihat dari kandungan energinya, roti berkulit garing memiliki kandungan kalori terendah, karena jenis roti ini tidak manis, kandungan gula, garam, dan lemak cukup rendah, renyah keras setelah dipanggang, sangat lezat jikan dimakan saat panas. Roti Perancis dan roti Rusia termasuk ke dalam kategori ini, nilai gizinya secara umum mirip dengan mantao.
Roti keras dan roti lembut semuanya menggunakan telor, gula, susu, lemak dan bahan lainnya, yang berbeda hanyalah kadar airnya. Roti panggang, roti mentega dan sebagian besar roti yang berwarna yang disukai anak – anak tergolong sebagai roti lembut. Roti manis yang lembut mengangdung sekitar 15% gula dan sekitar 10 persen lemak, kandungan ini sedikit lebih tinggi pada roti panggang. Karena menggunakan telor dan susu, maka kandungan gizinya juga lebih tinggi, sehingga cocok dimakan anak – anak.

10 Fakta Tentang Roti

Pada tanggal 7 Juli 1928, irisan roti tawar pertama kali dijual ke publik oleh oleh Chillicothe Baking Company dari Chillicothe, Missouri, Amerika Serikat.


Dan kini, roti tawar telah merambah ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dan berikut 10 fakta tentang roti tawar yang mungkin Anda belum tahu.

Aneka Bentuk Roti

Membentuk adonan

Bentuk bunga 1

Note: gunakan selai yang memiliki tekstur keras dan tidak meleleh ketika dipanggang jika menggunakan bentuk ini.
 Selai nanas untuk nastar, pasta kacang hijau dan pasta kacang merah cocok menjadi pengisi. Resep selai nanas disini,  pasta kacang hijau bisa dicek pada link disini, dan kacang merah pada link disini.   
Ambil sepotong adonan, letakkan di permukaan meja. Potong secuil adonan, kita akan menggunakan potongan kecil ini sebagai hiasan dipermukaan bunga.  Bulatkan adonan besar, pipihkan dan isi dengan selai nanas. Bulatkan kembali.

Letakkan bekas sambungan adonan di bagian bawah, gilas adonan dengan rolling pin (kayu penggilas) hingga pipih setebal 1 cm. Potong adonan menjadi 8 bagian dengan pisau, jangan sampai bagian tengah adonan putus.

Bulatkan adonan kecil, pipihkan dan potong menjadi 16 bagian dan pastikan bagian tengah tidak putus. Olesi permukaan adonan berisi selai dengan air, letakkan hiasan bunga kecil diatas permukaan adonan bunga berisi selai. Tekan lembut agar menempel.  Sisihkan.

Pastikan semua adonan roti baik yang sudah atau belum dibentuk selalu tertutup kain/plastic wrap selama proses.

Bentuk konde 

Ambil sebuah bulatan adonan, gelindingkan di permukaan meja hingga menjadi gelondongan panjang. Gilas dengan kayu penggilas hingga pipih. Isi dengan selai dan gulung. Sisakan sekitar 1/2 cm adonan, tekan-tekan tepiannya dengan ujung jari hingga pipih, ini untuk mempermudah gulungan adonan menempel dengan baik dan smooth.

Gulung adonan dan tekan agar rapat dan rapi. Bentuk adonan menjadi kumparan dari salah satu ujungnya hingga terbentuk konde. Sisihkan.

Bentuk bunga 2 


Ambil sepotong adonan, letakkan di permukaan meja. Potong secuil adonan, kita akan menggunakan potongan kecil ini sebagai hiasan dipermukaan bunga.  Bulatkan adonan besar, pipihkan dan isi dengan selai nanas. Bulatkan kembali.

Letakkan bekas sambungan adonan di bagian bawah, gilas adonan dengan rolling pin (kayu penggilas) hingga pipih setebal 1 cm. Potong adonan menjadi 8 bagian dengan pisau, jangan sampai bagian tengah adonan putus.

Pelintirkan bagian potongan adonan dengan menarik sebuah potongan dan membaliknya sehingga masing-masing potongan terpelintir. Sisihkan.

Manfaat dan Kerugian Mengkonsumsi Roti

Roti, ya materi kita kali ini juga masih seputar roti,Bagi anda para penggermar roti, pernahkah dibenak anda terlintas suatu pemikiran sebenarnya roti yang kita makan itu bermanfaat bagi tubuh ataukah malah membuat tubuh kita semakin tidak sehat dan aman. Bicara tentang manfaat roti atau kerugian roti, tentulah roti memiliki kedua hal tersebut, lalu apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan roti?? Nah sekarang kita akan membahas yang pertama dulu, manfaat roti bagi manusia adalah dari segi nilai segi jika dibandingkan dengan 100 gran mie basah dan nasi putih maka maka pada 100 gram roti memberikan energi, barbohidrat, protein, kalsium, fospor dan zat besi yang kandungannya lebih banyak. Selain itu,  penyajian roti ini lebih praktis karena kita tinggal membeli pada penjual terdekat dan bisa langsung disajikan dengan segelas susu dan telur dadar.

Manfaat Nutrisi dari Roti

Roti menjadi pilihan untuk sarapan karena praktis menyajikannya. Namun, yang lebih penting dari kepraktisan adalah cara yang benar mengonsumsi roti agar memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Roti adalah salah satu hidangan kuno, dan mungkin yang paling penting posisinya khususnya pada waktu sarapan. Nutrisi lengkap dan baik jadi pengganti asupan setelah makan malam sebagai input berakhir 8 jam sebelumnya. Roti adalah sumber karbohidrat yang dirubah jadi energi dengan kandungan rendah lemak.